Rabu, 30 juli 2008
siang itu saya bersama orang dekat saya selesai makan siang ketika saya ingin kembali saya melihat banyak orang berkumpul setela saya lihat ternyata telah terjadi kebakaran. saya megira pertama kali adalah kebakaran di kampus unj dekat majid alumni, ternyata setelah saya di depan (TPU) tempat pemakaman umum saya baru sadar bahwa itu adalah masjid labschool saya langsung menuju kedalam unj dan terus melihat di sekeliling ternyata benar bahwa itu adalah masjid labschool yang terbakar.
sampai didepan labs saya langsung meninggalkan motor dan berlari kedalam api masih melahab teather besar belum sampai ke sekolah, saya mencoba membantu sebisa saya. kemudian saya mencoba masuk kedalam labs namun tidak bisa karena saat itu koridor masjid sangat gelap dan panas saya bersama beberapa pramubakti mencoba terus ternyata tidak bisa terlalu panas dan "pengngap" saat itu kepala saya pusing dan akhirnya menyerah dan keluar, tapi saya melihat beberapa orang masuk lewat belakang green house SMA, saya pun masuk kesana kemudian saya melihat api yang besar dan asap yang tebal dari lapangan tengah smp hanya dalam itungan detik saya sudah tidak bisa lagi keluar dari belakang green house sma, asap tebal membuat suasana gelap dan pekat.
disana sana saya lemas melihat itu saya sempat berdiri diam melihat itu tapi hawa panas semakin terasa. ketika itu saya baru sadar bahwa saya sedang terperangkap didalam kebakaran ini dan saya meninggalkan teman dekat saya di depan labs saya panik dan lari keTU smp tapi tak ada jalan akhirnya saya memutuskan melompat pagar SD ikip dan keluar dari sana.
saya berlari kedepan lagi melewati theater sbesar yang sedah sedikit padam sesampainya di depan sudah banyak orang dan saya memutuskan untuk menghubungi beberapa teman guru tentang berita ini. setelah dapat menghubungi beberapa teman saya masuk lagi kedalam lewat perpus. saat itu entah apa rasanya saya sedih, marah, takut, semua jadi satu saya sempat memeluk untuk menenangkan pramubakti yang menangis. saat itu lantai tiga smp sudah habis api sudah di SD.
kejadian ini membuat saya semakin sayang dan cinta dengan labschool tak tega melihat siswa dan guru menangis
maju terus labschoolku dan tetap jaya, semoga kejadian ini membuat labs kita semakin subur seperti hutan yang terbakar habis namun setelah itu tumbuh kembali dengan lebih subur.
SAYA TULIS INI UNTUK SEMUA YANG MERASA BANGGA DENGAN LABS.
halo halo labschoolku
hari ini hari luar biasa
halo halo labschoolku
suara kami menggema di udara...
siang itu saya bersama orang dekat saya selesai makan siang ketika saya ingin kembali saya melihat banyak orang berkumpul setela saya lihat ternyata telah terjadi kebakaran. saya megira pertama kali adalah kebakaran di kampus unj dekat majid alumni, ternyata setelah saya di depan (TPU) tempat pemakaman umum saya baru sadar bahwa itu adalah masjid labschool saya langsung menuju kedalam unj dan terus melihat di sekeliling ternyata benar bahwa itu adalah masjid labschool yang terbakar.
sampai didepan labs saya langsung meninggalkan motor dan berlari kedalam api masih melahab teather besar belum sampai ke sekolah, saya mencoba membantu sebisa saya. kemudian saya mencoba masuk kedalam labs namun tidak bisa karena saat itu koridor masjid sangat gelap dan panas saya bersama beberapa pramubakti mencoba terus ternyata tidak bisa terlalu panas dan "pengngap" saat itu kepala saya pusing dan akhirnya menyerah dan keluar, tapi saya melihat beberapa orang masuk lewat belakang green house SMA, saya pun masuk kesana kemudian saya melihat api yang besar dan asap yang tebal dari lapangan tengah smp hanya dalam itungan detik saya sudah tidak bisa lagi keluar dari belakang green house sma, asap tebal membuat suasana gelap dan pekat.
disana sana saya lemas melihat itu saya sempat berdiri diam melihat itu tapi hawa panas semakin terasa. ketika itu saya baru sadar bahwa saya sedang terperangkap didalam kebakaran ini dan saya meninggalkan teman dekat saya di depan labs saya panik dan lari keTU smp tapi tak ada jalan akhirnya saya memutuskan melompat pagar SD ikip dan keluar dari sana.
saya berlari kedepan lagi melewati theater sbesar yang sedah sedikit padam sesampainya di depan sudah banyak orang dan saya memutuskan untuk menghubungi beberapa teman guru tentang berita ini. setelah dapat menghubungi beberapa teman saya masuk lagi kedalam lewat perpus. saat itu entah apa rasanya saya sedih, marah, takut, semua jadi satu saya sempat memeluk untuk menenangkan pramubakti yang menangis. saat itu lantai tiga smp sudah habis api sudah di SD.
kejadian ini membuat saya semakin sayang dan cinta dengan labschool tak tega melihat siswa dan guru menangis
maju terus labschoolku dan tetap jaya, semoga kejadian ini membuat labs kita semakin subur seperti hutan yang terbakar habis namun setelah itu tumbuh kembali dengan lebih subur.
SAYA TULIS INI UNTUK SEMUA YANG MERASA BANGGA DENGAN LABS.
halo halo labschoolku
hari ini hari luar biasa
halo halo labschoolku
suara kami menggema di udara...
